Guest Lecture di UNY: Model Project and Problem Based Learning dalam Pembelajaran IPA

Pada tanggal 24 April 2024, Departemen Pendidikan IPA, Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan Guest Lecture yang sangat dinanti-nantikan dengan menghadirkan Dr. Termizi dari Universiti Pendidikan Sultan Idris sebagai narasumber. Acara ini dimoderatori oleh Rizki Arumning Tyas dan dihadiri oleh mahasiswa S2 dan S3 Pendidikan IPA. Dr. Termizi, yang merupakan pakar dalam bidang pendidikan sains dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, dikenal luas karena kontribusinya dalam pengembangan model pembelajaran inovatif. Beliau memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam mengimplementasikan model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dan pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning) di berbagai jenjang pendiidkan.

Tema utama yang dibahas dalam Guest Lecture ini adalah model Project and Problem Based Learning (PjBL dan PBL) dalam pembelajaran IPA. Dr. Termizi memberikan penjelasan mendalam tentang kedua model ini. Dr. Termizi menjelaskan bagaimana PjBL dan PBL dapat diintegrasikan dalam kurikulum IPA untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar mahasiswa. Beliau memberikan contoh konkret dari pengalaman pribadinya serta studi kasus dari berbagai sekolah dan universitas. Mahasiswa diajak untuk memahami manfaat utama dari kedua model ini, seperti peningkatan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, Dr. Termizi juga membahas tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi, seperti kebutuhan akan sumber daya yang memadai dan kesiapan dosen dalam mengadopsi metode ini.

Sesi diskusi yang dimoderatori oleh Rizki Arumning Tyas berjalan sangat interaktif. Mahasiswa S2 dan S3 Pendidikan IPA aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka terkait dengan implementasi PjBL dan PBL. Pertanyaan yang diajukan mencakup topik seperti strategi evaluasi, cara mengatasi kendala sumber daya, dan bagaimana melibatkan siswa yang kurang termotivasi dalam proyek dan pemecahan masalah. Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian cendera mata kepada Dr. Termizi sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam membagikan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga.