Yogyakarta, 1 Juli 2025 — Program Studi S3 Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kurikulum 2025, yang dihadiri oleh 63 mahasiswa S3, Koordinator Program Studi, Dekan dan Wakil Dekan Bidang Akademik, serta para dosen pengampu program doktoral Pendidikan IPA. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana akademik yang hangat dan penuh antusiasme. 

Acara dibuka dengan pembacaan basmalah, dilanjutkan sambutan dari Wakil Dekan Bidang Akademik FMIPA UNY, yang menyampaikan pentingnya pembaruan kurikulum sebagai respons terhadap dinamika keilmuan dan kebutuhan global dalam pendidikan sains. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara kurikulum institusional dan perencanaan studi pribadi mahasiswa agar capaian studi dapat diraih secara optimal. Selanjutnya, Koordinator Program Studi S3 Pendidikan IPA memaparkan substansi dan arah pengembangan Kurikulum 2025, yang mengedepankan pendekatan Outcome Based Education (OBE), berorientasi pada Digital Critical Pedagogy and Content Knowledge (DCPCK), serta didesain untuk memperkuat kapasitas penelitian, inovasi pendidikan, dan kolaborasi akademik lintas disiplin.

Sesi tanya jawab berlangsung aktif, menunjukkan respons positif dari para mahasiswa. Beberapa pertanyaan yang muncul berkaitan dengan fleksibilitas pelaksanaan kurikulum 2025 yang harus ditempuh mahasiswa akhir terkait dengan ekivalensi matakuliah, pembahasan terkait matakuliah berbasis riset, serta integrasi kompetensi digital dalam disertasi. Dalam penutupan sesi, Koordinator Prodi mengingatkan bahwa di samping mengikuti alur kurikulum resmi, mahasiswa juga diharapkan menyusun "kurikulum pribadi" berupa timeline studi, sebagai strategi manajemen waktu dan target capaian akademik masing-masing. Hal ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk lebih mandiri dan terarah dalam menyelesaikan studi doktoralnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan harapan bahwa Kurikulum 2025 dapat menjadi panduan yang adaptif, progresif, dan kontekstual dalam membentuk lulusan doktor Pendidikan IPA yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.